Materi Teks Laporan Hasil Observasi (Pengertian, Struktur Isi, Ciri Bahasa, Langkah Penulisan dan Contoh)

Kali ini saya akan membahas tentang materi bahasa Indonesia, kelas X semester ganjil yakni membahas materi Teks Laporan Hasil Observasi. Materi ini saya bahas, agar kamu dapat mengetahui dan memahami struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi dan agar kamu dapat menginterprestasi atau menafsirkan makna yang terdapat pada teks laporan hasil observasi baik dalam lisan ataupun tulisan.

Pada artikel ini, yang saya akan bahas adalah materi yang berhubungan dan berkaitan dengan teks laporan hasil observasi, yakni pengertian, struktur isi, ciri bahasa, kaidah kebahasaan, langkah-langkah penulisan dan dengan disertai contoh teks laporan hasil observasi.

Dengan kamu mempelajari dan memahami materi teks laporan hasil observasi kali ini, saya harap kamu mampu untuk:
  • Mengenal dan memahami isi teks laporan hasil observasi.
  • Mengenal dan memahami ciri bahasa teks laporan hasil observasi.
  • Mengenal dan memahami makna kata, ungkapan dan istilah teks hasil observasi.
  • Lebih mendalam mengenal dan memahami isi teks laporan hasil observasi. 
Ilustrasi Seseorang Yang Sedang Observasi

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran dan penjelasan umum yang mengenai sesuatu yang disusun dan didasarkan pada hasil dari fakta dan pengamatan yang ada melalui kalimat deskripsi.

Fungsi teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk menjelaskan suatu objek atau fenomena yang didasari dengan hasil pengamatan.

Struktur Isi Teks Laporan Hasil Observasi

Dalam struktur isi teks laporan hasil observasi, terdapat 3 struktur, sebagai berikut.

1. Pendahuluan
Pada pendahuluan teks laporan hasil observasi, biasanya berisikan tentang penjelasan umum atau klarifikasi atau definisi yang bersifat umum.

2. Isi
Pada teks laporan hasil observasi, terbagi lagi menjadi 3 struktur, sebagai berikut.
  • Definisi Umum
  • Definisi Bagian
  • Definisi Manfaat
3. Penutup
Setelah struktur-struktur teks laporan hasil observasi sudah terpenuhi, barulah terdapat kesimpulan pada bagian penutup teks laporan hasil observasi.

Ciri-Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi

Ciri-ciri bahasa teks laporan hasil observasi, kira-kira terdapat 10 ciri-ciri, diantaranya:

  1. Bersifat objektif.
  2. Mengandung fakta.
  3. Ditulis dengan sempurna dan lengkap.
  4. Tidak terdapat unsur-unsur yang mengandung prasangka, pemihakan dan unsur menyimpang.
  5. Berbobot dan susunan yang logis.
  6. Disajikan dengan menarik dan dengan tata bahasa yang jelas.
  7. Dimulai dengan kalimat definisi tentang klasifikasi atau penggolongan.
  8. Dalam teks laporan hasil observasi biasanya menggunakan kata nomina (kata benda).
  9. Kelompok kata nomina penjenis tidak dapat disisipi oleh kata apapun dan kedua kata itupun harus saling berdekatan.
  10. Kelompok kata nomina pendeskripsi dapat disisipi.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Tidak hanya struktur teks,  teks laporan hasil observasi ini juga mempunyai beberapa kaidah kebahasaan yang dapat membuat teks ini mudah diketahui bahwa jenis teks tersebut merupakan  teks laporan hasil observasi.

Teks laporan hasil observasi, kurang lebih yang saya ketahui memiliki 11 kaidah kebahasaan yang menjadi ciri khas  teks laporan hasil observasi. Berikut dibawah ini beberapa kaidah kebahasaan  teks laporan hasil observasi:

  1.  Teks laporan hasil observasi, merupakan teks hasil dari pengamatan dan penelitian.
  2.  Teks laporan hasil observasi ini bersifat universal.
  3. Teks laporan hasil observasi membahas objek tunggal.
  4. Teks laporan hasil observasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang sesuai dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
  5. Teks laporan hasil observasi ini tidak memiliki bagian penutup dari si penulis.
  6. Teks laporan hasil observasi ini menggunakan konjungsi dan yang berfungsi untuk dapat menambahkan sifat-sifat yang tergolong anggota kelas yang sama.
  7. Teks laporan hasil observasi terdapat adanya frasa atau kelompok yang dibagi-bagi.
  8. Teks laporan hasil observasi terdapat adanya kalimat simpleks, yaitu kalimat yang terdiri dari satu struktur dengan satu verba.
  9. Teks laporan hasil observasi terdapat adanya kalimat kompleks, yaitu kalimat yang terdiri dari dua atau bahkan lebih dari struktur dan juga dua atau bahkan lebih verba utama.
  10. Teks laporan hasil observasi terdapat adanya konjungsi yang menyatakan perbedaan anggota kelas.
  11. Teks laporan hasil observasi terdapat adanya konjungsi sedangkan, selanjutnya dan sementara itu.

Langkah-Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Jika kamu ingin membuat teks laporan hasil observasi, sebelumnya kamu harus mengetahui langkah-langkah menyusun teks laporan hasil observasi agar dalam pembuatannya jauh lebih mudah dan benar. Terdapat langkah-langkah mudah membuatnya, sebagai berikut:
  1. Lakukan observasi objek yang ingin kamu teliti dan kamu berikan judul teks laporan hasil observasi yang ingin kamu buat.
  2. Tentukan judul  teks laporan hasil observasi yang baik dan benar agar sesuai dengan pengamatan yang kamu lakukan sebelum menentukan judul teks laporan hasil observasi.
  3. Setelah kamu tentukan judul teks laporan hasil observasi, kamu harus menyusun kalimat pembuka yang baik dan benar.
  4. Susunlah isi teks laporan hasil observasi yang berisikan gagasan atau ide pokok dan saran yang disertai alasan.
  5. Setelah semuanya tersusun, kamu hanya menyusun kalimat penutup teks laporan hasil observasi yang ingin kamu buat.
Dalam penyusunan teks laporan hasil observasi yang ingin kamu ciptakan, kamu harus memperhatikan 5 W + 1 H dalam penyusunan teks laporan hasil observasi. 5 W + 1 H, yang saya maksud adalah sebagai berikut:
  1. What (Apa).
  2. Who (Siapa).
  3. When (Kapan).
  4. Where (Dimana).
  5. Why (Mengapa).
  6. How (Bagaimana).
Agar kamu dapat membuat teks laporan hasil observasi yang menarik, kamu harus mengikuti syarat-syarat yang kamu harus penuhi, diantaranya:
  1. Objek yang akan kamu amati dan teliti harus menarik
  2. Objektif.
  3. Kamu harus menyusun teks laporan hasil observasi dengan sistematis.
  4. Dalam pembuatan teks laporan hasil observasi, kamu harus dapat membuktikan dan mempertanggung jawabkan keotentikannya dan kebenarannya.
  5. Kamu harus menggunakan bahasa yang logis dan efektif.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Pemanasan Global

Pemanasan global secara istilah yang sering kita sebut dengan global warming, yaitu sebuah proses meningkatnya suhu bumi setiap tahunnya yang diakibatkan meningkatnya pembuangan gas karbon yang salah satunya berasal dari aktivitas industri. Karena terjadinya pemanasan global, pemanasan global ini mengakibatkan efek gas rumah kaca yang berupa gas CO2 (Karbon Dioksida), CO (Karbon Monoksida) serta gas metan.

Gas-gas tersebutlah yang dapat menimbulkan greenhouse effect atau jika kita terjemah memiliki arti efek rumah kaca yang mengakibatkan tertahannya sinar UV dari dalam atmosfer. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata bumi. Jika hal ini terus-menerus terjadi dalam jangka panjang, dapat menyebabkan menaiknya air pada permukaan laut yang disebabkan mencairnya es kutub utara dan es kutub selatan.

Selain itu pemanasan global pun juga dapat disebabkan oleh penguraiannya ozon (O3) yang menjadi oksigen (O2) serta unsur O. Jadi ozon tidak dapat menangkal sinar UV, yang dapat menyebabkan akan menembusnya secara langsung ke permukaan bumi. Tapi disisi lain, penyebab utama efek rumah kaca itu sendiri adalah salah satunya perilaku manusia yang menggunakan listrik secara berlebihan dan penebangan pohon dll.

Jadi itulah Materi Teks Laporan Hasil Observasi (Pengertian, Struktur Isi, Ciri Bahasa, Langkah Penulisan dan Contoh). Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian. Terima kasih

Post a Comment

0 Comments